Pengertian,sejarah,hubungan
,perbedaan dan persamaan Wireless,wifi,802.11
v
Wireless
Pengertian
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi
dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti
kabel. Sekarang ini teknologi wireless berkembang sangat pesat sekali, secara
kasat mata dapat kita lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon
sellular, disamping itu berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk
akses internet.
Sejarah wireless diawalai ketika
prototype telegraf radio pertama di dunia diciptakan. Pada tahun 1895 , seorang
siswa bernama Guglielmo Marconi yang berminat dengan tiori gelombang
radio yang di pelajari didalam kelas. Didororng oleh minat yang tinggi pada
ilmu radio, Marconi mengambil inisiatif sendiri dengan menciptakan prototype
telegraf radio pertama didunia 13 May 1987, Marconi sukses memancarkan sinyal
Telegraf pertama, dengan pesan “Apakah Anda besedia ?” Melintas Selat
Inggris, di mana ketika itu Guglielmo Marconi baru saja berumur 22 tahun
keberhasilan tersebut menjadi tonggak sejarah jaringan wireless atau
titik awal evolusi teknologi telekomunikasi nirkabel.
Pada akhir 1970-an IBM
mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR,
perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua
perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar
IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada
tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band)
yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak
terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan
serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang
menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensiterlisensi
18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
v
Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari
Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN)
yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang
lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk
penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini
lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital
assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Quote: Spesifikasi .Wi-Fi dirancang
berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari
802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama WiFi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005. Di banyak bagian duniaa, frekuensi yang digunakan oleh WiFi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan
izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a
menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya
lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam
pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada
2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11
channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 - 2,412 MHz;
Channel 2 - 2,417 MHz;
Channel 3 - 2,422 MHz;
Channel 4 - 2,427 MHz;
Channel 5 - 2,432 MHz;
Channel 6 - 2,437 MHz;
Channel 7 - 2,442 MHz;
Channel 8 - 2,447 MHz;
Channel 9 - 2,452 MHz;
Channel 10 - 2,457 MHz;
Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi
merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja
pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata
lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada
perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah
memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi
dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada
Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar
teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi
sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena
perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat
WLAN yang digunakan di frekuensi
2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan
Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16
diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di
sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat
--khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi
dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para
pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu
direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang
ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup
membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke
tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di
tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia
jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya
pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika
Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna
Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan
dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang
di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah
memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di
negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara
Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan
yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet
berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4
trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari
tahun 2002.
v 802.11
Pada akhir 1970-an IBM
mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR,
perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua
perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi
standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru
pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM
band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak
terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan
serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang
menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi
18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga
independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi
kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi
2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali
mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis
maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini
sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T).
Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz.
Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah
kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau
peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE
membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang
digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai
54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar
menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif
lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel
dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat
peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat
spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a.
Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan
kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel
dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah
komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya. Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan
teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO
(Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat
berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard
versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan
reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO
terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga
Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO
dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara
teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point
MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi
802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g.
Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar
108Mbps.
v
HUBUNGAN
Wireless merupakan salah satu
layanan yang di dukung oleh Wifi. Sedangkan Wifi merupakan sebuah standart.
komunikasi wireless yang digunakan dI antara perangkat computer untuk berbagi
(Shere) file dan juga berbagi sumberdaya (resources). Begitu pula dengan 802.11
karena 802.11 adalah keluaran pertama sebelum Wifi.Sinyal Wifi tidak apatmen
jangkau jarak jauh tanpa kehilangan integritas, dank arena alas an itulah Wifi
banyak digunakan untuk jaringan LAN. Di rumah, sebuah wireless LAN dapat
digunakan untuk computer PC dan juga Laptop, sementara di tempat kerja, sebuah
jaringan wireless biasa digunakan beberapa computer didalam sebuah
bangunan.Singkatan Wireless Fidelity, istilah untuk teknologi Wireless berbasis
standar 802.11.pada jaringan konvensional.WiFi menggunakan standar komunikasi
IEEE 802.11b dengan kecepatan 11 Mbps, hanya mencapai cakupan area tidak lebih
dari ratusan meter saja. 802.11 adalah standar IEEE untuk W-LAN indoor
Selamat
membaca..............................???>>
Xmey.Zahraj
Mey Kim Jung Shin