Selasa, 29 Oktober 2013

Perbedaan dan Persamaan Wireless,Wifi,802.11


Perbedaan dan Persamaan Wireless,Wifi,802.11
*   Pebedaannya
1.      Jangkauan WiFi hanya 100.sedangkan WiBro 1.km. 
2.    WiBro dapat di akses dari kendaraan dengan kecepatan 60 km/jam, sedangkan wifi tidak. 
3.    WiBro memiliki kecepatan yang lebih tinggi disbanding WiFi
*   Persamaan
1.    Sama-sama koneksi tampa kabel (wireless).
2.    Sama-sama punya jangkauan tertentu yang berbeda.

                                    Mey Kim Jung Shin


Sejarah dan Hubungan Wireless,wifi,802.11


Pengertian,sejarah,hubungan ,perbedaan dan persamaan Wireless,wifi,802.11

v  Wireless
Pengertian wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel. Sekarang ini teknologi wireless berkembang sangat pesat sekali, secara kasat mata dapat kita lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon sellular, disamping itu berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.

Sejarah wireless diawalai ketika prototype telegraf radio pertama di dunia diciptakan. Pada tahun 1895 , seorang siswa bernama Guglielmo Marconi  yang berminat dengan tiori gelombang radio yang di pelajari didalam kelas. Didororng oleh minat yang tinggi pada ilmu radio, Marconi mengambil inisiatif sendiri dengan menciptakan prototype telegraf radio pertama didunia 13 May 1987, Marconi sukses memancarkan sinyal Telegraf pertama, dengan pesan “Apakah Anda besedia ?”  Melintas Selat Inggris, di mana ketika itu  Guglielmo Marconi baru saja berumur 22 tahun keberhasilan tersebut menjadi tonggak sejarah jaringan wireless  atau titik awal evolusi teknologi telekomunikasi nirkabel.

Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan  dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensiterlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.

v  Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Quote: Spesifikasi .Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
*       802.11a
*       802.11b
*       802.11g
*       802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama WiFi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005. Di banyak bagian duniaa, frekuensi yang digunakan oleh WiFi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
  Channel 1 - 2,412 MHz;
  Channel 2 - 2,417 MHz;
  Channel 3 - 2,422 MHz;
  Channel 4 - 2,427 MHz;
  Channel 5 - 2,432 MHz;
  Channel 6 - 2,437 MHz;
  Channel 7 - 2,442 MHz;
  Channel 8 - 2,447 MHz;
  Channel 9 - 2,452 MHz;
  Channel 10 - 2,457 MHz;
  Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat

WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002.

v 802.11
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.

Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya. Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

v  HUBUNGAN
Wireless merupakan salah satu layanan yang di dukung oleh Wifi. Sedangkan Wifi merupakan sebuah standart. komunikasi wireless yang digunakan dI antara perangkat computer untuk berbagi (Shere) file dan juga berbagi sumberdaya (resources). Begitu pula dengan 802.11 karena 802.11 adalah keluaran pertama sebelum Wifi.Sinyal Wifi tidak apatmen jangkau jarak jauh tanpa kehilangan integritas, dank arena alas an itulah Wifi banyak digunakan untuk jaringan LAN. Di rumah, sebuah wireless LAN dapat digunakan untuk computer PC dan juga Laptop, sementara di tempat kerja, sebuah jaringan wireless biasa digunakan beberapa computer didalam sebuah bangunan.Singkatan Wireless Fidelity, istilah untuk teknologi Wireless berbasis standar 802.11.pada jaringan konvensional.WiFi menggunakan standar komunikasi IEEE 802.11b dengan kecepatan 11 Mbps, hanya mencapai cakupan area tidak lebih dari ratusan meter saja. 802.11 adalah standar IEEE untuk W-LAN indoor 

Selamat membaca..............................???>>

Xmey.Zahraj
Mey Kim Jung Shin

Aplikasi Wireshark


Aplikasi Wireshark
 Wireshark adalah program yang berfungsi untuk mengetahui kejadian yang terjadi pada saat kita melakukan interaksi dengan internet.Dengan wireshark kita dapat melihat proses pengiriman data dari komputer ke web yang dituju. Wireshark itu sendiri merupakan salah satu network analysis tool, atau disebut juga dengan protocol analysis tool atau packetsniffer.Wireshark dapat digunakan untuk trouble shooting jaringan,analisis,pengembangan software dan protocol,serta untuk keperluan edukasi.
            Wireshark dikenal dengan nama Ethereal. Packet sniffer sendiri diartikan sebagai sebuah program atau tool yang memiliki kemampuan untuk‘mencegat’dan melakukan pencatatan terhadap traffic data dalam jaringan.Selama terjadi aliran data dalam,packet sniffer dapat menangkap protocol data unit(PDU),melakukan decoding serta melakukan analisis terhadap paket berdasarkan spesifikasi RFC atau spesifikasi-spesifikasi yang lain. Wireshark sebagai salah satu packet sniffer di program sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protocol jaringan.Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field yang ada dalam PDU.
           
Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang berada dalam jaringan yang dilihat . Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Oleh Karena itu  tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti  password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya.Untuk menggunakan tool ini pun cukup mudah. cukup memasukkan perintah untuk mendapatkan informasi yang di capture (yang ingin diperoleh) dari jaringan kita.

Wireshark dapat membaca data secara dari Ethernet, token ring, FDDI, serial (PPP dan SLIP) , wireless LAN, dan koneksi ATM . Aplikasi ini sangat berfungsi bagi profesional jaringan, administrator jaringan, peneliti hingga pengembang piranti lunak jaringan

Application Layer merupakan layer paling atas, baik pada model OSI, maupun model TCP/IP. Layer ini menyediakan antarmuka antara aplikasi-aplikasi yang kita gunakan, dengan jaringan yang digunakannya untuk melakukan pertukaran informasi. Pada pertukaran informasi antar aplikasi yang berjalan pada host pengirim dan host tujuan digunakan berbagai protokol Application Layer. Protokol pada application layer menentukan bagaimana pesan dipertukarkan antara host pengirim dan tujuan, sintaks dari perintah-perintah kontrol (control command), jenis dan format data yang dipertukarkan, metode yang digunakan untuk mengetahui terjadinya kesalahan dan bagaimana mengatasi kesalahan tersebut, serta bagaimana interaksi dengan layer yang berada di bawahnya. Terdapat banyak protokol untuk apllication layer, antara lain Domain Name Service Protocol (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Telnet, Filet Transfer Protocol (FTP), dan sebagainya.
Protokol yang sering kita gunakan, yaitu HTTP. Hypertext Transfer Protocol (HTTP), pada awalnya merupakan prokol yang Dikembangkan untuk mempublikasikan maupun mengunduh halaman HTML. Saat ini, HTTP yang merupakan protokol pada application layer yang paling sering digunakan juga dimanfaatkan untuk transfer data. HTTP menentukan mendefinisikan protokol dalam melakukan request dan response antar klien dan server. Dengan HTTP, terdapat tiga jenis pesan yang dipertukarkan, yaitu GET, POST, dan PUT. GET digunakan oleh klien untuk melakukan request. POST dan PUT digunakan untuk melakukan upload data ke server.
*      Pada layar TCP terdapat beberapa flag yang digunakan dalam wireshark :
1.      Flag URG berfungsi untuk diidentifikasi bahwa bagian dari TCP itu                             mengandung data yang sangat penting.
2.      Flag ACK berfungsi untuk mengetahui apakah yang dikirimkan sudah diterima atau belum dikomputer client.
3.      Flag PSH berfungsi untuk mengindikasi isi dari TCP yang diterima dikomputer client. Jika PSH bernilai 1 maka data tidak boleh satu byte pun hilang, jika hilang maka data akan dikirim ulang.
4.      Flag RST berfungsi untuk mengidentifikasi koneksi yang dibuat akan gagal.Untuk sebuah koneksi TCP yang sedang berjalan (aktif), sebuah segmen dengan flag RST diset ke nilai 1 akan dikirimkan sebagai respons terhadap sebuah segmen TCP yang diterima yang ternyata segmen tersebut bukan yang diminta, sehingga koneksi pun menjadi gagal
5.      Flag SYN berfungsi untuk mengindikasi bahwa segmen TCP yang bersangkutan mengandung Initial Sequence Number (ISN). Selama proses pembuatan sesi koneksi TCP, Jika melakukan request maka akan memberikan nilai SYN bernilai 1
6.      Flag FIN berfungsi untuk menandakan bahwa pengirim segmen TCP telah selesai dalam mengirimkan data dalam sebuah koneksi TCP. Ketika sebuah koneksi TCP akhirnya dihentikan (akibat sudah tidak ada data yang dikirimkan lagi), setiap host TCP akan mengirimkan sebuah segmen TCP dengan flag FIN diset ke nilai 1

Semoga artikel  ini bisa memuaskan dan bisa bermanfaat untuk semuanya.

Xmey.Zahraj
Mey Kim Jung Shin